Sejarah

Pada tahun 1977, perkembangan penerimaan mahasiswa baru di Universitas Sriwijaya untuk ke tujuh Fakultas beberapa tahun mengalami kenaikan yang sangat pesat. Peserta tersebut tidak hanya dari berasal dari SMA Sumatera bagian Selatan tetapi juga dari bagian-bagian Sumatera lainnya dan pulau Jawa. Terutama yang menonjol adalah Fakultas Teknik.

Fakultas Teknik yang semula terdiri dari jurusan Teknik Sipil, Teknik Kimia, dan Teknik Tambang, tahun 1976 ditambah tugas menangani Program Alih Tahun (PAT) yang dahulu disebut ATN. Pendidikan diploma program ini terdiri dari jurusan Teknik Sipil, Teknik Listrik, dan Teknik Mesin. Dengan perkembangan perindustrian yang cukup pesat, khususnya di Sumatera Selatan termasuk pulau Bangka Belitung dan teristimewa di sekitar kota Palembang, baik yang besar, sedang, maupun kecil menimbulkan permintaan dari dunia usaha agar didampingi PAT yang memiliki Mesin dan Listrik, agar di tingkat Fakultas diadakan jurusan Teknik Mesin dan Teknik Listrik. Desakan ini telah berlaku beberapa tahun belakangan. Oleh karenanya, mulai tahun 1977 mulai membuka jurusan tersebut dan ternyata memang banyak peminat. Untuk mengatasi tenaga pengajar dan tempat praktik, Fakultas Teknik telah mengadakan kerja sama dengan PLTU, PLN dan Pertamina. Kesedian Corps Insinyur melalui PII di Palembang selama beberapa tahun secara perorangan membantu dalam perkuliahan dan bimbingan praktik. Izin operasional Teknik Elektro berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0541/O/1983 tentang Jenis dan Jumlah Jurusan pada Fakultas di lingkungan Universitas Sriwijaya.